Probiotic Aquaculture

Cara Panen Udang Vaname yang Benar agar Untung Maksimal!

Cara Panen Udang Vaname yang Benar

Panen udang vaname adalah tahap krusial yang menentukan kualitas hasil budidaya sekaligus profit petambak. Kesalahan dalam proses panen bisa menyebabkan stres pada udang, penurunan kualitas daging, hingga kematian mendadak. Oleh karena itu, penting bagi pembudidaya untuk memahami cara panen udang vaname yang benar, mulai dari persiapan hingga distribusi. Artikel ini akan membahas teknik panen yang tepat, termasuk waktu terbaik, peralatan, dan prosedur penanganan pasca panen.

Baca juga : Persiapan Kolam Budidaya Udang Vaname

Kapan Waktu yang Tepat untuk Panen Udang Vaname?

Waktu panen tidak hanya ditentukan oleh umur udang, tetapi juga oleh permintaan pasar dan parameter kualitas air.

  • Umur ideal panen: 90–120 hari, tergantung target size (biasanya 100–20 ekor/kg).

  • Parameter panen:

    • Survival Rate (SR) minimal 70%

    • Feed Conversion Ratio (FCR) ideal < 1,5

    • DO (Dissolved Oxygen) stabil di atas 4 mg/L

  • Cuaca: Hindari panen saat hujan karena dapat memicu stres udang.

Statistik dari Shrimp Tails Indonesia menunjukkan bahwa udang yang dipanen di pagi hari memiliki tingkat stres 30% lebih rendah dibanding sore hari, karena suhu air yang lebih sejuk.

Persiapan Kolam Sebelum Panen

Sebelum panen, lakukan langkah-langkah berikut:

  • Puasa Pakan: Hentikan pemberian pakan 12–24 jam sebelumnya untuk membersihkan isi perut dan menurunkan kadar amonia.

  • Pengurasan Air: Turunkan level air secara perlahan untuk mempermudah panen dan menghindari stres.

  • Pemeriksaan Jaring: Pastikan jaring tangkap bersih dan tidak rusak.

  • Tim Panen: Koordinasikan petugas agar proses berlangsung cepat dan efisien.

Baca juga :  Ternyata Bahan Organik Berperan Penting dalam Sinergi Antara Bakteri Dan Phytoplankton

Menurut data FAO Aquaculture, waktu pengurasan air yang terlalu cepat dapat meningkatkan kematian panen hingga 15%, terutama pada udang dengan ukuran >20 gram.

Teknik Panen: Manual vs Mekanis

Terdapat dua metode utama panen udang vaname:

A. Manual (Jaring Serok)

  • Cocok untuk kolam kecil hingga sedang

  • Kelebihan: Biaya rendah, pengawasan ketat

  • Kekurangan: Waktu panen lebih lama

B. Mekanis (Pompa Air)

  • Cocok untuk kolam besar dan padat tebar tinggi

  • Kelebihan: Efisien dan cepat

  • Kekurangan: Biaya alat dan risiko cedera udang jika tekanan terlalu tinggi

Penerapan pompa panen dengan tekanan rendah di Vietnam terbukti mengurangi kerusakan fisik udang hingga 40% (Nguyen et al., 2023).

Penanganan Pasca Panen

Setelah udang ditangkap, langkah berikutnya sangat krusial untuk menjaga kualitas:

  • Sortasi Ukuran: Pisahkan berdasarkan grade (misalnya, 40 ekor/kg, 50 ekor/kg, dst.)

  • Pendinginan Cepat: Masukkan udang ke dalam es dengan perbandingan 1:1 untuk mencegah pertumbuhan bakteri.

  • Pencucian & Pengemasan: Gunakan air bersih dan kemasan food grade.

  • Distribusi: Gunakan cold storage atau truk berpendingin untuk pengiriman.

Data dari Kementerian Kelautan dan Perikanan RI (KKP) menunjukkan bahwa pendinginan pasca panen mampu menjaga kesegaran udang hingga 3 hari lebih lama di suhu 0–4°C.

Kesalahan Umum yang Harus Dihindari

Beberapa kesalahan yang sering dilakukan petambak:

  • Memanen saat malam hari tanpa pencahayaan cukup → menyebabkan luka dan stres.

  • Tidak melakukan grading → merugikan saat penjualan karena tidak sesuai standar buyer.

  • Menunda pendinginan → meningkatkan risiko kontaminasi mikroba.

Solusi: Siapkan peralatan dan tim sejak jauh hari sebelum hari panen.

Memahami cara panen udang vaname yang benar bukan hanya soal teknik, tapi juga soal efisiensi, kualitas, dan profit jangka panjang. Dengan persiapan yang matang, pemilihan metode panen yang sesuai, serta penanganan pasca panen yang optimal, Anda dapat memaksimalkan hasil budidaya sekaligus meminimalkan kerugian. Terapkan langkah-langkah di atas sebagai panduan praktis dalam setiap siklus panen Anda.

Baca juga :  7 Ciri Benur Udang vaname Berkualitas 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *